BAYI
- Kurangnya refleks terkejut atau berkedip terhadap suara keras
- Tidak terbangun oleh suara bising dilingkungan
- Tidak dapat melokalisasi sumber suara pada usia 6 bulan
- Tidak ada suara ataupun perubahan nada dalam suara pada usia 7 bulan
- Ketidak acuhan umum terhadap suara
- Kurang berespons terhadap bunyi keras namun tidak bersepons terhadap suara.
ANAK
- Menggunakan sikap tubuh dari pada verbalitas untuk mengungkapkan keinginan, terutama setelah berusia 15 bulan.
- Tidak mengembangkan kejelasan bahasa pada usia 24 bulan
- Kualitas bicara monoton, bicara kurang dimengerti, tidak banyak tertawa
- Sering bermain vocal memukulkan kepala, atau menjejakkan kaki untuk sensasi getaran
- Berteriak atau bersuara keras untuk mengungkapkan rasa senang, kejengkelan atau kebutuhan
- Meminta untuk mengulang pernyataan atau menjawab pertanyaan dengan tidak tepat
- Lebih berespons terhadap ekspresi wajah dan sikap tubuh dibandingkan penjelasan veba
- Menghindari interaksi sosial sering bingung dan tidak senang dalam situasi tersebut, lebih suka bemain sendiri
- Bertanya tanya kadang kala dengan ekspresi wajah yang bingung
- Kewaspadaan yang penuh rasa curiga, kadang kala ditafsirkan sebagai paranoid diikuti dengan kerja sama secara bergantian
- Sering keras kepala karena kurang pemahaman
- Mudah marah pada sesuatu yang membuat mereka tidak paham malu, kurang percaya diri, dan menarik diri
- Sering terlihat berhalusinasi dalam dunia mereka sendiri atau sangat tidak memperhatikan
- Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 1 Wong
Donna L. Wong, dkk
0 comments:
Posting Komentar